PERADABAN

WESTERNISASI
alih bahasa: Arif Fortunately
A. Defenisi Westernisasi
Westernisasi adalah arus besar dalam dimensi politik, sosial, kultur budaya, pengetahuan dan seni untuk mengubah karakter kehidupan bangsa-bangsa di dunia secara umum dan negara-negara Islam khususnya menjadi paham-paham Barat. Hal itu dilakukan demi tujuan menghilangkan karakter dasar mereka dan menjadikan mereka anggota keluarga yang loyal terhadap peradaban Barat . Proses westernisasi (pembaratan) di dunia Islam terkait dengan dua fakta penting:

a. Mengadopsi paham dikotomi agama dari negara (sistem sekuler) sebagaimana telah dipraktekkan di Eropa setelah kebebasannya dari cengkeraman dominasi gereja dan tokoh-tokoh agama kristen, sebagaimana diketahui penyebabnya adalah kontradiksi paham yang dianut pemuka agama kristen dengan munculnya kebangkitan pengetahuan di Eropa sedangkan Islam tidak mengenal kontradiksi antara agama dan negara. Dan tidak pernah terbayangkan dalam Islam adanya dikotomi agama dari negara. baca selengkapnya>>

WESTERNISASI(2)
Mutarjim: Arif Fortuna
Mahasiswa LIPIA Jakarta
A. Westernisasi Kurikulum Pendidikan
Barat berjuang mewesternisasikan semua bentuk sistem pendidikan di negara serta menyerang kurikulum dengan konsep-konsep Barat diiringi dengan pengakuan palsu bahwa ini murni atas dasar alasan ilmiah sehingga pendidikan generasi Islam bisa bersandarkan pada teori mereka. Barat berhasil merealisasikannya terlebih dengan metode-metode berikut:

1. Pembangunan Sekolah-sekolah Sekuler
Contohnya: Universitas Victoria yang didirikan oleh Lord Loyd seorang Duta Perancis di Mesir di era penjajahan, targetnya mendidik anak para pejabat, menteri, dan pimpinan lainnya yang berada di lingkungan pemerintahan Inggris yang akan melanjutkan imprealisme Barat pada jajaran pemerintahan umat Islam . Lord Loyd mengatakan ketika peresmian perkuliahan di universitas ini: "Masing-masing mereka tidak akan butuh waktu lama guna memahami paradigma Inggris disebabkan oleh kedekatan hubungan guru dan siswa" . baca selengkapnya>>

WESTERNISASI(3)
by: fortuna
Golongan yang sengaja diproyeksikan Barat untuk loyal terhadap pemikiran-pemikiran mereka adalah Thoha Husein, Qasim Amin, Ahmad Luthfi Sayyid dan Ali Abdur Raziq.
a. Abdurrahman Al-Kawakibiy
Tinggal di Suriah, dialah aktor kekacauan dan pemberontakan terhadap sistem pemerintahan Daulah Ustmaniyyah, buku-buku sastranya sering menyorot kondisi politik negara dan penentangan terhadap khalifah disaat banyak orang malah diam. Dia datang ke Mesir tahun 1898. Guna menguatkan asumsi politik dan pemikirannya dia menulis sebuah buku berjudul: (mushari' al-istibdad/penentang absolutisme). Pada mulanya buku ini membawa dampak sangat signifikan, namun setelah itu lebih banyak dieksploitasi oleh pihak-pihak yang tidak senang terhadap kekhalifahan Utsmaniyyah dan persatuan Islam demi pencapaian tujuan-tujuan terselubung mereka . baca selengkapnya>>

WESTERNISASI(4)

alih bahasa: arif fortuna
A. Pengkaderan Pimpinan Sekularis dengan Misi Pemarginalan Umat dari Prinsip Islam
1. Khudaiwi Ismail , ia pernah mengenyam pendidikan di Perancis , kemudian kembali ke Mesir guna menduduki jabatan di pemerintahan dan fokus utamanya adalah menjadikan Mesir sebagai bagian Eropa. Sayangnya, ia hanya sekedar mengadopsi style dan tampilan Eropa sementara pengalaman dan nilai-nilai berharga lain luput dari sorotannya. Diantara program-program rancangannya:
a. Pembangunan istana-istana, kebun-kebun dan teater-teater megah yang menghabiskan banyak anggaran negara.
b. Menghabiskan milyaran dana anggaran untuk acara peresmian sebuah siaran televesi Swiss tahun 1869 dan mengajak beberapa orang pimpinan negara Eropa untuk turut bekerjasama. Walhasil ia terpaksa menjual sebagian wilayah Mesir agar dapat memiliki saham di televisi milik musuhnya.
c. Mendirikan panggung opera dan mendatangkan musisi-musisi dari Eropa. baca selengkapnya>>


SOSIALISME
by: fortune
A. Defenisi Sosialisme
Secara sederhana Sosialisme diartikan kepemilikan bersama sarana-sarana produksi dan pembatasan kepemilikan pribadi atau swasta terhadap sarana tersebut.

Sosialisme adalah sistem ekonomi berfilosofi sosio-politik yang berlandaskan pada perluasaan kepemilikan negara dan penghapusan kepemilikan swasta. Tujuannya, menghindari terulangnya keburukan sistem kapitalisme dan kesewenang-wenangan para pemilik modal, menghilangkan perbedaan tingkatan sosial masyarakat dan menjamin keadilan sosial -dalam anggapan mereka- dalam pembagian sumber daya alam suatu bangsa.

B. Prinsip-prinsip Dasar Sosialisme
 Penghapusan kepemilikan swasta secara keseluruhan maupun sebagian, negara punya hak milik dan bertanggung jawab terhadap sarana produksi dengan menetapkan beberapa kebijakan yang membatasi kepemilikan swasta. Dan yang lebih ekstrim lagi, penghapusan hak pewarisan harta kekayaan. baca selengkapnya>>

PRINSIP-PRINSIP PERADABAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM


By fortuna

a. Prinsip Universalitas Ilmu
Allah SWT meninggikan derajat ilmu pengetahuan, memotivasi untuk membaca dan memuliakan pena sebagai media. Dalam ayat yang pertama kali diturunkan pada Rasulullah QS. Al-‘Alaq 5:


اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (1) خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (2) اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ (3) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (4) عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ (5)
Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. selanjutnya>>



Simplex Magazine2

Aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat.